I LOVE TRIARI SULISTYA WATI

Wikipedia Search

Google Search

Playlist Music

Bnny Dollo

Timnas Indonesia sukses membawa pulang satu poin dari kandang Oman, setelah menahan imbang tanpa gol tuan rumah yang baru saja memastikan juara Piala Teluk 2009 dengan mengalahkan Arab Saudi di babak final yang berlangsung dramatis.

Sukses tersebut tak lain karena anak asuh pelatih Benny Dollo menerapkan pola bertahan total yang biasa disebut dengan negative football. Hal itu membuat para pemain Oman frustasi karena tak kunjung membobol gawang Indonesia yang dikawal kiper Markus Horison.

Padahal sepanjang pertandingan, mereka terus menguasai permainan dan "memborbardir" barisan pertahanan tim Merah Putih. Pendek kata, taktik yang dimainkan Charis Yulianto dan kawan-kawan saat menghadapi Oman di Muscat boleh dikatakan sukses.

Pertanyaannya sekarang, apakah taktik yang sama bakal dimainkan saat menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1) mendatang? Di mana tim tersebut bakal menjadi lawan berikutnya bagi Indonesia di ajang Pra Piala Asia 2011.

Secara peringkat FIFA (federasi sepakbola dunia), Australia tentunya jauh lebih baik dari Indonesia. Tapi melihat skuad tim yang bakal diturunkan pelatih Pim Verbeek, sepertinya Indonesia tidak perlu takut. Sebab, pelatih asal Belanda itu hanya akan menurunkan skuad tim lapis dua yang semua pemainnya merumput di liga domestik.

Artinya, kualitas tim yang akan dihadapi dipastikan jauh lebih baik dari Oman. Sehingga, taktik bertahan total bisa kembali dipikirkan. Terlebih karena tampil di kandang sendiri yang dipastikan perjuangan pemain Indonesia mendapat dukungan penuh penonton.

Tapi beranikah Bendol --sapaan akrab Benny Dollo-- menerapkan pola menyerang dengan memasang tiga strikernya sekaligus? Ini yang harus ditunggu. Yang pasti, butuh keberanian bagi seorang Bendol untuk melakukan perubahan. Terlebih karena pola bertahan total yang sebelumnya dimainkan anak asuhnya sukses menuai poin.

Menurut Anda, pola seperti apa yang tepat bagi skuad timnas Indonesia saat menghadapi Australia, yang hadir tanpa satu pun pemain bintangnya? Haruskah Indonesia kembali memainkan pola bertahan total?

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia sukses memenuhi target mencuri poin dari tuan rumah Oman di laga perdana Pra Piala Asia 2011, setelah menahan imbang juara Piala Teluk 2009 itu di Stadion Sultan Qaboos Sports Complex, Senin (19/1) malam.

Meski terus ditekan sejak pluit babak pertama, gawang Indonesia yang dikawal kiper Markus Horison tak juga bobol hingga akhir pertandingan. Terlebih karena aksi menawan kiper berkepala plontos itu beberapa kali mampu menyelamatkan gawangnya.

Akibatnya, Ismail Al Ajmi dan kawan-kawan dibuat frustasi karena tak kunjung bisa menyarangkan gol. Sementara Indonesia yang bertahan total bukanya tanpa peluang. Tercatat beberapa kali lini depan tim Merah Putih mengancam gawang Oman.

Peluang terbaik Indonesia dimiliki striker Boaz Salossa yang lebih dulu melakukan aksi individu sebelum melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Sayang, penjaga gawang Sulaiman Al Mazroui masih mampu mengantisipasi dan menepis bola keluar sehingga hanya melahirkan tendangan pojok.

Indonesia kembali mendapat peluang untuk mencetak gol. Kali ini lewat striker Bambang Pamungkas, namun tendangan bomber asal Persija Jakarta ini masih bisa diantisipasi kiper tuan rumah. Pertandingan pun ditutup dengan skor imbang tanpa gol, sehingga kedua tim harus puas berbagi angka sama satu poin.

Setelah melawan Oman, Indonesia yang tergabung di Grup B bersama Australia dan Kuwait akan kembali ke tanah air untuk mempersiapkan diri menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1) mendatang.

Arsenal

Eduardo Da Silva (foto) terus memperlihatkan penampilan mengesankan dalam upayanya kembali memperkuat Asenal di Liga Primer. Terakhir, Da Silva bermain saat tim cadangan Arsenal bermain 2-2 dengan Stoke City.

Da Silva tidak mencetak gol, tapi beberapa kali manuvernya membuat lini belakang lawan kelabakan. Striker kelahiran Brasil berkewarga-negaraan Kroasia itu bermain sendirian di depan, dengan Amaury Bischoff sebagai pendukung.

Mark Randall, skipper baru Arsenal, berpartner di lini tengah. Wilshere dan Henry Lansbury bermain melebar di kedua sayap.

Arsene Wenger puas dengan performa seluruh pemain cadangannya. Tertuama Wilshere yang mencetak gol untuk Arsenal di Britania Stadium.

Belum diketahui kapan Wenger akan memberi kesempatan Da Silva kembali memperlihatkan kemampuannya. Da Silva absen selama hampir satu tahun akibat cedera yang dialami saat Arsenal menghadapi Birmingham tahun lalu.

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia dipandang sebelah mata oleh Australia. Terbukti, dalam rilis pemain yang akan mereka turunkan menghadapi Chrais Yulianto dan kawan-kawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1), tim Kanguru itu menurunkan pemain lapis keduanya.

Australia sama sekali tidak takut meski laga tersebut dimainkan di hadapan pendukung setia Indonesia. Dari 21 pemain yang masuk skuad Australia yang mereka umumkan kemarin, tak satu pun pemain bintangnya yang akan di bawa ke Indonesia.

Sebut saja Mark Viduka (foto), Herry Kewell, atau lainnya. Socceroos --julukan Australia-- membawa mayoritas pemain-pemain muka baru. Semua pemain ini pun merumput di liga domestik di negara tersebut. Pelatih Pim Verbeek hanya mengikutkan enam pemain yang memiliki pengalaman internasional.

Menanggapi sikap Australia tersebut, ketua Badan Tim Nasional (BTN) Rahim Soekasah menyatakan, sikap Australia yang memilih menurunkan pemain lapis keduanya tidak perlu dipusingkan. Sebab hal itu kata Rahim, merupakan hak mereka untuk melakukannya.

"Sah-sah saja jika Australia bersikap seperti itu, dan kita tidak perlu tersinggung. Yang pasti, kita harus mempersiapkan diri dengan baik untuk bisa meraih poin maksimal. Itu yang lebih penting," katanya kepada wartawan di Jakarta kemarin.

Ditambahkan Rahim, dirinya berharap skuad tim besutan pelatih Benny Dollo bisa memberikan pelajaran kepada Australia. Dengan begitu lanjutnya, mereka bisa sadar bahwa tindakan memandang remeh Indonesia adalah satu kesalahan.

arsenal

The Sun melaporkan, Zenit akhir setuju untuk mengizinkan playmaker andalannya itu bergabung dengan tim penuh bakat the Gunners.

Transfer itu kemungkinan besar akan menelan biaya sekitar £16 juta, dan berdasarkan jumlah gol dan penampilan Arshavin bersama Arsenal.

"Belum ada berita pasti saat ini, tapi mungkin ada pada Selasa," kata agen Arshavin Dennis Lachter.

Para petinggi Arsenal telah berangkat ke Moskwa untuk melancarkan negosiasi transfer ini, sehingga bintang Rusia di Euro 2008 itu dapat tampil dalam partai babak keempat Piala FA lawan Cardiff, Minggu (25/1).

arsenal

Posisi Arsene Wenger di Arsenal terbilang aman sejauh ini, meski performa tim tidak cukup bagus. Diperkirakan, pria asal Prancis itu masih akan menjabat sebagai manajer hingga kontraknya berakhir kelak.

Namun sempat muncul spekulasi, sebelum kontraknya bersama Arsenal berakhir, ia akan hengkang ke Real Madrid. Hal ini direaksi Dennis Bergkamp dengan menyatakan keinginannya untuk menggantikan posisi Wenger itu.

"Saya tidak akan mengesampingkan kesempatan [bekerja di Arsenal] itu. Saya sungguh cinta dengan klub ini, juga negaranya. Saya senang bekerja di sana," tandasnya dalam situs resmi Arsenal.

Bergkamp sendiri kini sedang menambah pengalaman sebagai pelatih dengan menimba ilmu di Ajax Amsterdam.

"Saya akan menyarankan kepada semua orang untuk bekerja di Inggris, sebagai pemain atau pelatih, terlibat dalam atmosfer sepakbola yang menyenangkan. Permainan di sana juga fantastis," pungkas Bergkamp.

anak x-1

ridho,cahyono,makmur,bean,willy,poldur,aji,budi anduk

Palestina

kita harus bela palestina kalau perlu nyawa kita

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

My Sweety Girl

MyMiniLife

Super Mario Game

YouTube Videos 2.5